Selasa, 11 September 2012

Permainan Api Naga, Canda Bocah Di Perumnas 3

Malam yang teduh menuju pagi yang dingin di bulan yang suci, Ketika aku sedang sedang duduk bersama cangkir yang sedang hamil mengandung kopi sembari mengigit kuaci satu persatu diruang tamu, terdengar suara serentak tawa bocah yg sedikit mendayu di depan rumah, entah apa yang membuat bocah itu tertawa. Rasa penasaran ku tergugah ingin melihatnya yg dilakukan saat bocah itu tertawa sambil berteriak "WooW", lalu aku melangkah dan menghampirinya. Ternyata aku melihat dua adikku serta teman-teman bermainnya yang sedang bermain Api Naga didepan rumah.

30 menit sudah aku berdiri menyaksikan anak-anak bermain Api Naga di pagar rumah memakai sarung dan kaos berwarna kuning. Disampingku juga tersaji dua kotak tempat sampah, satu diantara mereka terpisah sendiri. Dia menghadapku , menatapku tajam seolah-olah bertanya sedang apa gerangan wahai kukuh dsana ? aku menjawab "sedang menyaksikan keceriaan wajah polos anak-anak". heheee

Permainan yang terdiri dari Lilin (yg dibeli dari bu Pepen), tutup botol fanta, dan Sepasang batu bata (Yg diambil dari rumah Pak Toha untuk membangun rumah) juga Air Pam (yg diambil drumah nando). Permainan Api Naga ini merupakan Permainan yang sederhana dimainkan kurang lebih berusia 12 tahun mainan yang aku tidak mainkan bahkan aku sekedar melihatnya, mengundang Keceriaan, kebersamaan dan canda tawa bersama anak-anak dihalaman rumah. Yang kini, Suasana yang lama tidak aku temukan semenjak aku di utus untuk kuliah. #Lebaaayy dikiiit..!!

Kemudian, Jam dinding telah menunjukan pukul 23.00 wib, diantara dari mereka tidak ada satupun yg merasakan ngantuk atau lelah sedikitpun, apa karena mungkin mereka tidak ingin mengakhiri kebahagiaan dan keceriaan?? ataukah mungkin mereka para pengidap Insomnia seperti ku ?. hehee !! Tak begitu lama, datanglah seorang sahabatku yaitu Panji sembari membawa candaan dan ejekan yang khas di dalam permainan Api Naga yang sedang berlangsung, ikut menambah dan meramaikan suasana di keheningan malam yang mistis.

Detik demi detik waktu pun terus berlalu, malampun semakin larut. Sebelum menyelesaikan Permainan Api Naga ada kejadian paling menarik disesi terakhir dipermainan sedang berlangsung. Salah satu teman diantara mereka yaitu bernama Nando (Temen adikku). Kejadiannya, ketika tutup botol itu sudah menyala Nando diberi kesempatan menyepretkan air ke arah tutup botol yg sedang terbakar disesi terakhirnya . Tapi sayang, Tiba saja Dendy dengan sigap dan cepat (seperti kapal Jet tempur milik Amerika yang berkobar), langsung iseng menyepretkan air ke tutup botol yang menyala sebelum didahului oleh Nando. Lantas Nando yg terlanjur merasa malu dan kecewa, lalu ia gunakan air yg ditangannya untuk membasuh muka supaya mengurangi rasa kemaluannya.

Dengan segera aku, Panji, Herni, Febi, Bowo, Fauzi dan Ambar segera mengambil sikap untuk tidak bisa menahan nafsu dari godaan untuk tertawa. Pecahlah ruang kebodohan dan keheningan menjadi ramai tak terkendali seperti pesawat sukhoi yang menabrak Gunung Salak. Ramai porak poranda. hahaa !! Sekarang suasana itu semua tersimpan rapih di memori kepalaku yang paling dalam. Suasana keceriaan itu aku dapatkan di Jl. Flores 2 Perumnas 3, Bekasi Timur.

Penulis : Kukuh Tri Wijiantara, Pukul 24.00 Tanggal 30 Juli 2012. Seorang mahasiswa penikmat sastra yang melek di malam hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar