Selasa, 11 September 2012

Scooter Vespa, Kau adalah bagian dari kegembiraan.

Vespa Scooter ku yang bentuknya mirip Kawasaki Ninja versi kembung itu masih kusimpan di teras depan rumah. Aku belum berniat menjualnya meski orang lain menawarkan dengan harga tinggi. Di badannya yang mulai karatan, masih tersimpan rapih ratusan senja yang pernah kita lewati bersama.

Di joknya yang mulai rombeng masih melekat ribuan pelukan dan ciuman kasih sayang. Catnya sudah kuganti akibat kecelakaan Lima tahun silam di Kerawang sehabis pulang tour ke Bandung. Aku masih ingat bagaimana dulu kau ngotot memilih warna hijau muda, “Hijau itu warna yang teduh. Supaya membawa kedamaian ” ujarmu dalam kondisi hancur dan kritis.

Scooter Vespa yang usianya Dua puluh tiga tahun atau Tiga tahun lebih tua dariku. Kini mesinnya harus sering dipanaskan dan sesekali mesti dibawa jalan-jalan. Aku sangat menyayanginya, sekalipun kerap membuatku jengkel dan putus asa.

Pada Lampu dan Kaca Spion tersimpan gambar yang menjelaskan betapa berliku jalan yang kita susuri. Pada rodanya masih tercatat angka yang menunjukkan betapa panjang kilometer yang kita tempuh. Kau adalah bagian dari kegembiraan hidupku. Kau kan selalu kujaga dan kurawat sampai maut memisahkan kita.

Penulis : Kukuh T. Wijiantara, 28 Agustus 2012. Pukul 21.19 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar